Thursday, April 06, 2006

CH-20060407

Aku bungkam dalam kesesakan jiwa..
pemandangan yang membenturkan hati pada pojok kepenatan..
mata memandang..hati tertegun..doa harap menengadah..
selamanya kah nasib bangsaku terpuruk..??

bocah, bocah berlarian merangkul matahari..
panas diabaikan melebur sakit diujung kaki..
bocah bocah terus mengharap iba..
meminta secuil kasih pada hati baja,
yang hanya terdiam dengan pandangan mata tajam

benarkah yang mereka lakukan..??
keinginan mereka kah,menggandeng jalan dalam laju kehidupan mereka..??
atau kah si raja Budak menunggang mereka..
membeli kepolosan bocah mungil dengan siksa tamparan aspal jalanan..

Ketika amplop putih disodorkan,
tertulis kata-2 mengiba dalam kesopanan bahasa..
Tulisan mereka kah itu..??
bocah-bocah yang polos, terbelenggu kejamnya hari..
sanggupkah merangkai kata...???
ataukah dibelakang mereka, seorang tuan berdiri berkaca pinggang..
memandang bangga pada karyanya di amplop lusuh, digenggaman tangan mungil kering
seperti halnya demokrat tua yang memakan kelonggaran celana bangsa..

Entahlah..mungkin itu memang skenerio kehidupan..
Sebagai penghias jalanan ibu kota..


(Sudirman -07-04-06:19:15-)

No comments: